Rabu, 08 Agustus 2012

LARANGAN MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI

LARANGAN MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI

Shahabat Anas ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW.,  melarang minum sambil berdiri. Qatadah menjelaskan “Lalu kami bertanya, ‘kalau makan?’ beliau bersabda, kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji’.”
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda:
“Janganlah seorang diantara kalia inum sambil bediri. Barang siapa yang lupa halitu, hendakah ia memuntahkanya.”
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani menjelaskan bahwa minum dan makan sambil duduk lebih menyehatkan, aman, enak, dan menjaga kehormatan, Sebab apa yang dimakan dan  diminum sambil duduk akan melewati dinding perut dengan pelan dan lembut. Sedangkan minum sambil berdiri menyebabkan jatuhnya air ke dasar perut dengan keras dan menghantamnya. Jika hal tersebut terjadi secara berulang-ulang dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan perut menjadi longgar dan lemah. Selanjutnya, perutakan sulit mencerna.
Dahulu Rasulullah pernah minum sambil berdiri karena kondisi darurat yang menghalanginya untuk minum sambil duduk, seperti keadaan sesak ditempat-tempat yang suci. Beliau tidak menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan dan terus menerus.
Dr. Ibrahim Ar-Rawi menyatakan bahwa manusia ketika berdiri dalam keadaan tertekan dan alat penyeimbang dalam syarafnya dalam keadaan sangat aktif, sehingga ia melakukan kontrol penuh terhadap seluruh otot tubuh untuk melakukan keseimbangan dan berdiri tegak. Hal tersebut membuat manusia tidak mampu mendapat ketenangan dari organ tubuh yang berfungsi untuk aktifitas makan dan minum. Ketenangan ini hanya didapat manusia saat dalam kondisi duduk sebab sejumlah otot dan syaraf dalam keadaan tenang dan santai, panca indra normal, serta respon sistem pencernaan terhadap makanan dan minuman juga semakin baik

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...